Pokok Bahasan :
Penyakit Gigi dan Mulut
Sub
Pokok Bahasan : Sariawan (Stomatitis)
Sasaran
: Pasien RSUD dr. Adhyatma, MPH
Tugurejo
Tempat
: Ruang Tunggu Poli
Waktu : 09:00-09:30 (30 menit)
TIU : Pasien di RSUD dr. Adhyatma Tugurejo
memahami tentang sariawan (stomatitis)
TIK :
a. Setelah
dilakukan penyuluhan, pasien dapat mengulangi tentang pengertian sariawan
b.
Setelah
dilakukan penyuluhan, pasien dapat menyebutkan penyebab sariawan
c. Setelah
dilakukan penyuluhan, pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala sariawan
d. Setelah
dilakukan penyuluhan, pasien dapat menyebutkan tentang jenis sariawan
e. Setelah
dilakukan penyuluhan, pasien dapat menyebutkan cara pencegahan sariawan
f. Setelah
dilakukan penyuluhan, pasien dapat menyebutkan obat yang digunakan untuk
mengobati sariawan
Materi :
a.
Pengertian
Sariawan (Stomatitis)
Luka
pada mulut yang biasanya berupa bercak berwarnan putih kekuningan dengan
permukaan agak cekung.
b.
Penyebab
Sariawan (Stomatitis)
1.
Kebersihan
mulut yang kurang
2.
Luka
gigitan atau benturan
3.
Kekurangan
vitamin C dan zat besi
4.
Pemakaian
kawat gigi dan gigi palsu
c. Tanda dan Gejala Sariawan (Stomatitis)
1.
Perih
2.
Rasa
Terbakar
3.
Terdapat
bercak putih pada bibir
4.
Anokresia
5.
Sakit
saat menelan
6.
Peradangan
d.
Jenis
sariawan
1.
Sariawan
aphtous atau canker sore
Biasanya
terdapat pada pipi bagian dalam. Bercak sariawan dimulai sebagai gelemung yang
kemudian pecah meninggalkan satu erosi/sariawan yang dangkal. Bercak yang kecil
ini menimbulkan rasa yeri yang hebat.
2.
Sariawan
Herpes simplex atau cold sore
Biasanya
terdapat pada bibir. Sariawan ini mula-mula timbul sebagai gelombang kecil yang
ditemukan disekitar mulut, bibir, dan kadang dibagian lidah.
3.
Sariawan
Iritasi
Iritasi
pada mulut dapat menyebabkan lapisa mukosa mulut menjadi rusak kemudian timbul
oklus atau sariawan. Sariawan ini biasanya terjadi ketika asyik-asyiknya makan kemudian lidah tergigit, dan beberapa
hari kemudian menjadi sariawan dibagian lidah yang tergigit.
e.
Cara
mencegah sariawan
1.
Menggosok
gigi dengan baik dan benar
Menggosok
gigi jangan tergesa-gesa karena dapat menimbulkan luka pada gusi. Waktu yang
tepat untuk menyikat gigi adalah sehari 2x pada pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur.
2.
Mengkonsumsi
Vitamin C dan zat besi
Mengkonsumsi
vitamin c dan zat besi lebih efektif dibandingkan dengan mengkonsumsi obat
obatan karena bila obat dikonsumsi berlebihan maka akan merusak tubuh.
3.
Banyak
minum air putih
Banyaklah
minum air putih biar kita tidak mengalami dehidrasi yang mengakibatkan bibir
pecah pecah yang akan membentuk sariawan.
f.
Obat
sariawan
1.
Obat
Kumur
Memakai
obat kumur setelah menggosok gigi baik, namun lebih baiknya jangan terlalu
banyak mengkonsumsi nya karena setiap kuman dimulut tidak selalu negatif dan
memakai obat kumur minimal 3-7 kali dalam seminggu.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) :
No
|
Materi
|
Penyuluhan
|
Sasaran
|
Metode
|
Alat Bantu
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
Mengucapkan
salam.
Memperkenalkan
diri
Menjelaskan
maksud dan tujuan penyuluhan
Memberikan
apersepsi
|
Menjawab
salam.
Menyimak
Menyimak
Menyimak
|
Tanya
jawab
Ceramah
Ceramah
Ceramah
|
Leaflet
|
5 menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
|
a. Memberikan penjelasan tentang
pengertian sariawan
b. menjelaskan penyebab timbulnya
sariawan
c. menjelaskan tentang gejala dan
tanda sariawan
d. menjelaskan tentang jenis-jenis
sariawan
e. Menjelaskan tentang cara mencegah
sariawan
g.
Menjelaskan tentang obat sariawan
|
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Menyimak
|
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
|
Leaflet
Leaflet
|
10
menit
|
3.
|
Penutup
|
Memberikan evaluasi dalam bentuk pertanyaan
lisan dengan melibatkan sasaran
Merangkum / menyimpulkan materi dengan
melibatkan sasaran
Menyampaikan pesan dan harapan kepada sasaran.
Mengucapkan terima kasih
Mengucapkan
salam penutup.
|
Menjawab
Berpartisipasi
Menyimak
Menjawab
Menjawab
|
Tanya
jawab
Ceramah
|
5 menit
|
Metode :
Ceramah
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi : Tanya jawab dengan pasien
Mengetahui
Pembimbing Penyuluh
